Alhamdulillah, hari ini hari sabtu, buat kerja macam biasa, kemas rumah, basuh pinggang mangkuk dan Pergi sekolah sebab ada Program Kecemerlangan UPSR tahun ini, semoga dengan program tersebut mereka akan mendapat 5A dan kejayaan yang cemerlang dalam PMR, SPM, STPM, O Level, A Level dan MUET sehinggalah lulus ujian di padang mahsyar kelak, lulus dengan cemerlang sehingga berjaya memasuki Surga Firdausi.
Setelah habis program, balik rumah, sambung semula kerja-kerja mengemas rumah, kan Kerbesihan Itu Separuh Daripada Iman. Waktu mengemas tu aku terjumpalah dua helai kertas yang aku simpan sejak aku belajar di Indonesia dulu. Alhamdulillah, jumpa juga dengan kertas ini, yang memang aku niat hendak tulis dalam blog aku ini. Cerita ini aku dapat dari seorang kakak senior masa aku studi di Indonesia dahulu. Ini cerita motivasi, bukan cerita cakap kosong. Cerita ini mampu memberi kekuatan atau meningkatkan kecerdasan INTRAPERSONAL kamu.
Jadi aku ingin berkongsi cerita ini dengan kamu semua. Bacalah… Dengan Nama Allah Yang Pemurah Lagi Maha Mengasihani.
"Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu.
Suatu hari lubang kecil muncul. Dia mengamati dalam beberapa jam
calon kupu-kupu itu ketika dia berjuang memaksa dirinya melewati lubang kecil itu.
Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya
dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi.
Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya. Dia
mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari
kepompong itu. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya.
Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap-sayapnya
mengkerut . Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap
bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar
sehingga mampu menopang tubunya, yang mungkin akan
berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Namun, semuanya
tidak pernah terjadi. Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa
hidupnya merangkak di sekitarnya, dengan tubuh gembung dan sayap-
sayapnya mengkerut. Dia tidak pernah bisa terbang.
Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut
adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan
yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan
untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam
sayap-sayapnya sedemikian sehingga dia akan siap terbang begitu dia
memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.
Kadang-kadang perjuangan adalah suatu yang kita perlukan dalam
hidup kita. Jika Allah SWT membiarkan kita hidup tanpa hambatan
perjuangan, itu mungkin justru akan melumpuhkan kita. Kita mungkin
tidak sekuat yang semestinya yang dibutuhkan untuk menopang cita-
cita dan harapan yang kita mintakan.
Kita mungkin tidak akan pernah dapat "terbang". Sesungguhnya
Tuhan itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Kita memohon kekuatan… dan Tuhan memberi kita kesulitan-kesulitan
untuk membuat kita tegar.
Kita memohon kebijakan… Dan tuhan memberi kita berbagai persoalan
hidup untuk diselesaikan agar kita bertambah bijaksana.
Kita memohon kemakmuran… Dan tuhan memberi kita Akal dan
Tenaga untuk dipergunakan sepenuhnya dalam mencapai
Kemakmuran.
Kita memohon keteguhan hati… Dan Tuhan memberi kita bencana dan
bahaya untuk diatasi.
Kita memohon cinta… Dan Tuhan memberi kita orang-orang yang
bermasalah untuk diselamatkan dan dicintai.
Kita memohon kemurahan dan kebaikan hati… Dan Tuhan memberi
kita kesempatan-kesempatan yang silih berganti.
Begitulalah cara Tuhan (Allah SWT) membimbing kita…
Apakah saya tidak memperoleh yang saya inginkan, bahwa
saya tidak mendapat segala yang saya butuhkan?
Kadang-kadang Tuhan tidak memberikan yang kita minta, tapi dengan
pasti Tuhan memberikan yang terbaik untuk kita, kebanyakkan kita
tidak mengerti , mengenal, bahkan tidak mau menerima rencana
Tuhan, padahal justru itulah yang terbaik untuk kita.
Keikhlasan mempunyai kilauan dan sinar… meskipun ribuan mata tidak
melihatnya."
Dah selesai baca?
Apa kesimpulan yang kamu dapat?
Adakah kamu yakin, bahawa setiap insan di atas muka bumi ada kelebihan dan kekurangan yang tersendiri?
Jadi, adakah kamu tahu apakah tujuan kamu dijadikan?
Jawabnya:
Allah telah berfirman….
TIDAK AKU JADIKAN JIN DAN MANUSIA SEMATA-MATA HANYA UNTUK BERIBADAT KEPADA-KU
Sesungguhnya solatku, hidupku, matiku hanya untuk Allah SWT.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan