4.10.2011

Tanya 3 Penampar 1


Assalamualaikum wbt dan salam sejahtera. Pada hari ini saya hendak bercerita sebuah cerita. Dengar ya, kawan-kawan.

Pada suatu hari ada seorang pemuda yang lama belajar di luar negera kembali ke tanahair dengan angkuh dan sombong. Di dalam benak kepalanya telah lama tersimpan 3 pertanyaan yang dianggapnya tiada siapa yang boleh menjawab. Satu hari beliau bertemu seorang imam tua di kampungnya.





Pemuda: “Pak imam, apakah boleh menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?”

Pak Imam : “Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan kamu!”
Pemuda: “Pak imam yakin ke? Sudah ramai yang saya tanya tidak mampu menjawab pertanyaan saya ni.”
Pak Imam: “Saya akan mencuba sejauh kemampuan saya, insya'Allah.”
Pemuda: “Baiklah, saya ada 3 pertanyaan :
  1. Kalau benar Tuhan itu ada, tunjukan kewujudan Tuhan kepada saya?
  2. Apakah yang dinamakan TAKDIR?
  3. Kalau syaitan diciptakan dari api, kenapa mereka dimasukkan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat syaitan, sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?”

Dengan sepontan Pak Imam tersebut menampar pipi si Pemuda itu dengan amat kuat.
Pemuda (sambil menahan sakit) : “Kenapa pak imam marah kepada saya?”
Pak Imam : “Saya tidak marah... Tamparan itu adalah jawapan saya untuk 3 pertanyaan yang awak tanyakan kepada saya.”
Pemuda : “Saya amat tidak faham...???”
Pak Imam : “Bagaimana rasanya tamparan saya?”
Pemuda : “Tentulah saya merasakan sakit dan pedih...!!”
Pak Imam : “Jadi awak percaya bahwa sakit itu ada?”
Pemuda : “Ya....!”
Pak Imam : “Tunjukan pada saya wujudnya sakit itu atau macam mana rupanya?”
Pemuda : “Tak boleh pak imam...!!!”
Pak Imam : “Itulah jawapan kepada pertanyaan pertama awak, kita semua merasakan kewujudan Tuhan itu tanpa mampu melihat kewujudanNya”
Pak Imam : “Adakah malam tadi awak bermimpi atau telah tahu saya akan menampar awak?”
Pemuda : “Tidak....!!?”
Pak Imam : “Apakah awak pernah terfikir akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?”
Pemuda : “Tidak....!!!?”
Pak Imam : “Itulah yang dinamakan TAKDIR!”
Pak Imam : “Terbuat dari apakah tangan yang saya gunakan untuk menampar awak ini?”
Pemuda : “Kulit dan daging...!!!”
Pak Imam : “Terbuat dari apakah pipi awak itu...?”
Pemuda : “Kulit dan daging....!!!??”
Pak Imam : “Bagaimana rasanya tamparan saya?”
Pemuda : “Sakit dan pedih....!!!?”
Pak Imam : “Itulah...! Walaupun Syaitan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api, Jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan jadilah ia tempat yang menyakitkan untuk syaitan.... walaupun sama unsur asalnya...!!”
Pemuda : Allahuakbar! Allahuakbar! Allahuakbar! Muhammad Rasulullah!

Sekian, itu sahaja cerita saya pada hari. Semoga kita semua mendapat pengajaran cerita saya kali ini. Insya-Allah.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan